top of page

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey

(Sudah/Masih) 2 bulan.

  • Amelia Stephanie
  • Dec 2, 2015
  • 4 min read

Saya bukan seorang penulis yang baik, namun saya belajar dan berusaha. Semoga tulisan saya bisa menjadi berkat untuk pembacanya. Selamat membaca!

Membaca judul diatas mungkin anda bingung mengapa saya menggunakan judul seperti itu. Tapi sebenernya saya hanya mau menunjukan bagaimana cara saya memandang perjalanan exchange ini selama 2 bulan yang sudah berlalu dan masih tersisa 2 bulan lagi. Terkadang saya merasa senang sebentar lagi balik ke Indonesia, bisa ketemu sama keluarga dan orang-orang yang disayang dan bisa makan BAKSO pastinya (haha).

Tapi agak berat juga rasanya untuk mengakhiri perjalanan disini, saya tahu bakal merindukan masa-masa saya sendiri disini dan merindukan flatmates saya. Saya juga tahu saat saya balik ke Indonesia, kehidupan berjalan seperti normal lagi dan kita semua bakal menjalani hidup sebagaimana mustinya, tapi bagaimana kalo saya ingin bertemu? bagaimana kalo saya kangen sama mereka dan semua memori ini? Disini saya mengalami banyak ups and downs tapi tetap memori saya disini akan menjadi history kehidupan yang tidak terlupakan.

Memang seperti yang sudah di tulis dalam blog sebelumnya. Perjalanan untuk bisa pergi ke Manchester ini bukanlah hal yang mudah dan saya percaya dalam ketidak mudahan itu saya di latih untuk bisa terbiasa dengan situasi yang tidak menentu.

Itulah yang saya rasakan sekarang selama officially 2 setengah bulan di kota Manchester ini sendiri tanpa keluarga dan lingkungan yang totally baru. Banyak hal yang menakutkan, gak pasti dan gak jelas tapi disitulah saya merasa Tuhan sayang sama saya. Saya jadi sadar kalau Tuhan bener-bener menolong dan menuntun saya dalam perjalanan saya di sini. Mungkin bagi anda ini klise, tapi biar saya memberikan beberapa contoh nyata penyertaan Tuhan selama saya di sini:

1. Tuhan udah mengatur segala sesuatunya dengan baik banget. Saat awal daftar dorm bareng Icha, saya cuma tau nanti dalam 1 dorm (6 kamar) itu isinya campur cewe cowo, tapi saya ga tahu informasi mereka dari mana dan lain-lain. Dannn pada saat hari pertama saya sampai di dorm, saya baru sadar ternyata saya akan bertetangga dengan orang China semua (Zhuo HanShuo, Wang TianQi, Ni Qui, Li Tong, Fu Yudi).

Awalnya gak mikir apa-apa, cuma merasa saya bisa belajar bahasa China doang. Tapi setelah suatu hari saya ngobrol sama salah satu teman persekutuan kristen (IFMAN) disini, dia cerita waktu itu dia pernah tinggal di dorm bareng orang-orang bule. Dan mereka suka banget party lalu temen saya suka diajak dan dia nolak gamau ikut terus. Sampai suatu hari temennya temen dorm dia dateng dan nyindir-nyindir dia "ansos" karna ga mau ikut party. Saya baru tersadar disitu, betapa beruntung nya saya ditempatkan bersama orang-orang China dari Asia yang punya latar belakang budaya ga terlalu beda jauh. Kebetulan memang disini semua bule nya suka party gitu, jadi biasanya jam 11 malem mereka masih berisik sendiri disaat kami udah di kamar siap tidur.

Teman-teman China saya juga baik banget orangnya. Mereka pernah spesial bikin dumpling BEEF waktu China National Day, padahal biasanya mereka bikinnya dumpling PORK. Mereka pake BEEF sengaja biar saya dan Icha bisa ikut makan bareng mereka karena mereka tau saya dan Icha gak makan babi.

Saya merasa sangat amat bersyukur bisa kenal sama mereka. Sekarang kita deket dan suka ngobrol cerita-cerita bareng.

2. Percaya ga percaya, disini banyak orang yang merokok GANJA. What??! Ga salah nulis tuh GANJA? GAK! bener-bener ganja. Tuhan pernah melindungi saya dan Icha jadi kami terhindar dari orang-orang yang lagi merokok ganja ini.

Waktu itu saya dan Icha abis laundry trus kita balik ke dorm, nah di pintu masuk ada beberapa orang cewe dan cowo bule (sekitar 4-5) mereka pasang lagu dan ngerokok. Di kejauhan saya melihat teman China saya (Tian Qi) ada di antara mereka. Saya pikir TianQi kenal sama mereka. Di tengah saat kami mau masuk, 1 orang cewe deketin kami dan ngajak ngobrol dan dia ngundang kita buat ikut party di dorm dia yang kebetulan letaknya di sebrang dorm kami. ASLI saat itu saya gabisa mikir gimana harus nolaknya yang alus dan takut dipaksa juga. Trus Icha bilang "wah sori kita mau bikin tugas nih gabisa". Untungnya dia bilang "oh gitu, kalo misalnya lu mau dateng, dateng aja ya, password nya ini". OK, setelah itu kami langsung masuk. Sedangkan TianQi masih dibawah sama mereka.

Gak berapa lama sesudah kami masuk kamar, TianQi masuk ke kamar nya dan muntah-muntah. WAH?? kenapa nih? Ternyata TianQi disuruh cobain rokoknya mereka dan ini bukan sembarang rokok tapi MARIJUANA. WOWWW???!!! Saya kaget banget karna dibayangan saya ganja tuh hal yang narkoba banget dan ga berekspektasi untuk melihat ganja. Alhasil hari itu TianQi pusing-pusing dan muntah-muntah seharian karena ngisep rokok itu.

Saya bersyukur banget gak dipaksa ataupun di suruh cobain apapun itu.

Ini hanya beberapa contoh aja penyertaan Tuhan selama saya disini karena kalau mau di list bakal panjang banget banget berkat Tuhan yang udah saya terima. Seperti lagu "mengenalmu" by GMB/Sydney Mohede.

BILA KU BUKA MATAKU DAN LIHAT WAJAH-MU KU TERKAGUM BILA KU LIHAT HIDUPKU DAN KARYA TANGAN-MU KU TERSANJUNG

KAR’NA SEMUA YANG BAIK DALAM HIDUPKU ITULAH KARYA-MU KAU B’RI KESEMPATAN YANG BARU

DAN KU INGIN MENGENAL-MU TUHAN LEBIH DALAM DARI S’MUA YANG KU KENAL TIADA KASIH YANG MELEBIHI-MU KU ADA UNTUK MENJADI PENYEMBAH-MU

Saya amat terkagum sama Tuhan dengan apa yang Dia lakuin dalam hidup saya. Semuanya baik.

Ya, memang banyak persoalan dan masalah yang harus saya hadapi, tapi saya berusaha untuk melihat secara positif dan belajar untuk jadi lebih baik. Saya pengen banget saat balik ke Jakarta, saya bisa jadi orang yang lebih baik.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Amelia Stephanie


 
 
 

Comentarios


© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

  • b-facebook
  • Instagram Black Round
bottom of page